Berhasil memimpin Januari lalu dengan 239.740 unit, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yakin bulan kedua ini masih menguasai pasar. Apalagi dari total tersebut, produsen Yamaha di Indonesia itu mampu mengungguli rivalnya 23.564 unit.
Ahmad Ichsan, selaku Manager Data And Marketing Support YMKI menjelaskan, permintaan konsumen di pasar tak mengalami penurunan alias sama dengan kondisi Januari. Untuk itu, Yamaha menargetkan penjualan sama dengan Januari di level 239.000 unit.
"Trennya turun sekitar lima persen, karena lebih sedikit hari kerjanya. Tapi, justru ritel akan lebih banyak dan wholesales sama dengan Januari," ujar Ichsan di sela jumpa pers Yamaha di Hotel Indonesia Kempinski, Senin (22/2/2010).
Ichsan menegaskan, konsentrasi utama Yamaha bukan pada peningkatan wholesales, tapi lebih kepermintaan konsumen. Situasi akan berbalik jadi negatif jika pasokan suplai tak dijaga sehingga terjadi penumpukan stok. "Kalau cuma angka jualan yang dikejar ya silahkan saja, pasti akan hilang nanti profitnya," jelas Ichsan.
Terkait hal ini, Presiden Direktur YMKI Dyonisius Beti kembali menegaskan, angka penjualan bukan fokus utama mereka. Terpenting, bagaimana memenangkan hati konsumen dengan menyediakan produk yang berkualitas. "Kalau angka penjualan itu hanya bonus saja, yang penting produk bisa dijaga kualitas dan teknologinya,” jelas Dyon.
Di sisi lain, pasar motor nasional pada bulan kedua tahun ini diprediksi bakal terkoreksi lima persen dibandingkan Januari sebesar 502.590 unit. Ichsan melanjutkan, pasar di Januari bisa menjadi patokan awal pasar motor nasional sepanjang 2010.
"Biasanya, Januari merupakan penjualan terendah. Dari analisis kita, rata-rata pasar terendah akan berada di level 500.000 unit per bulan. Jadi bisa diperkirakan potensi total pasar tahun ini," jelas Ichsan.
No comments:
Post a Comment