PT Triangle Motorindo—prinsipal sepeda motor Viar—mengklaim menduduki posisi empat besar di pasar sepeda motor nasional periode Januari-Desember 2010. Viar berhasil mengungguli Kawasaki sekaligus menjadi satu-satunya merek non-Jepang yang masuk ke ranah "The Big Four".
Jika diurut dari data penjualan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2010, Honda memimpin penjualan dengan angka 3,4 juta, Yamaha (3,3 juta), Suzuki (526.003), Viar (96.807), Kawasaki (87.004), TVS (19.435), dan Kanzen (1.890).
Akhmad Zafitra Dalie, General Manager Marketing Viar Motor, menjelaskan, sepanjang tahun lalu penjualan Viar melesat 58 persen dari periode 2009 yang hanya 61.293 unit. Penjualan terbesar Viar disumbangkan model bebek (underbone) yang menyumbang 74 persen atau 71.554 unit.
"Kami optimistis masih bisa meningkatkan penjualan tahun ini dengan target 120.000 unit," jelas Dalie di sela perayaan hari jadi Viar ke-11 di MU Cafe, Sarinah, Jakarta, Kamis (24/3/2011).
Dari total distribusi di seluruh Indonesia, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat menjadi pasar terbesar dengan angka penjualan 18.050 unit atau 19 persen pangsa. Disusul Sulawesi Utara 11.736 unit (12 persen) dan Jawa Timur 11.127 unit (12 persen).
Sementara itu, sepanjang tiga bulan pertama 2011 Viar sudah mencatatkan penjualan 24.600 unit, naik 12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu 21.947 unit. "Baru tiga bulan kita sudah meraih 20,5 persen dari target penjualan tahun ini. Kami optimistis pasti tercapai," kata Dalie.
No comments:
Post a Comment