Get paid To Promote at any Location

Sunday, February 27, 2011

Honda CBR 250r Pertama dengan Sistem ABS di Kelasnya


Setelah peluncuran CBR250R kemarin (Jumat) di Jakarta, PT Astra Honda mengumumkan, bahwa CBR250R yang dijual di Indonesia terbagi menjadi dua pilihan yaitu dengan sistem ABS dan Non ABS.

"Motor CBR250R merupakan sepeda motor pertama di Indonesia bahkan di dunia dengan ukuran 250 cc yang menggunakan sistem pengereman ABS," Jelas Tech. Training Development PT Astra Honda Motor, Sarwono Edhi, ketika dijumpai di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (26/2/2011).

Sistem ABS sendiri merupakan teknik dalam pengereman yang sangat efektif dan tetap stabil ketika berhenti mendadak, ditambah lagi di saat kondisi jalan berpasir dan licin akibat adanya genangan air.

"Sistem pengereman ABS yang digunakan CBR250R sangat tidak berpengaruh terhadap kondisi jalanan yang berpasir ataupun licin, sehingga rider tidak akan terjatuh saat pengereman mendadak," ungkapnya.

Sama seperti halnya mobil yang dilengkapi dengan sistem, CBR250R pun ketika mengerem mendadak rider dapat mengkontrol laju yang searah ataupun dapat tetap di kendalikan.

"Penggunaan ABS biasanya di pakai untuk sepeda motor di atas 400cc, namun Honda menerapkan ABS untuk peluncurannya kali ini. Selain penambahan sistem ABS, CBR250R," tambahnya.

Untuk para pelanggan Honda yang memiliki motor bukan CBR250R dan ingin menambahkan sistem ABS pada motornya, Edhi mengungkapkan hal tersebut dapat dilakukan namun performanya masih kurang baik, karena memang bukan kelasnya.

"Bila motor ingin di pasangkan sistem ABS, tentu saja bisa, namun hal tersebut masih kurang, selain itu masalah pemasangan dan hargapun saya masih tidak tahu," tutupnya.

Peluncuran CBR250R, Casey Stoner Dikawal Istri


Pembalap MotoGp asal Autralia Casey Stoner di temani sang istri Adriana Tuchyna dalam peluncuran CBR250R di Jakarta.

Di antara trio Repsol Honda seperti Andrea Dovizioso, hanya Casey Stoner saja yang didampingi sang istri saat peluncuran CBR250R di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Jumat (25/2/2011).

Pria kelahiran 16 Oktober 1985 dan sang istri terlihat sangat romantis, ketika sedang acara peluncuran motor sports CBR250R berlangsung stoner tetap asyik berbincang dengan sang istri.

Pasangan suami istri Casey Stoner dan Adriana Tuchyna, pertama kali bertemu pada ajang balapan MotoGP Australia 2003. Saat itu Stoner memberikan tanda tangannya di perut Adriana yang sedikit memaksa.

Setelah pertemuannya diajang balapan antara pembalap Casey Stoner dan fans Adriana Tuchyna, akhirnya Stoner dan Adriana saling bertukar informasi.

Pada tahun 2005, Stoner dikabarkan menjalin hubungan dengan Adriana, yang saat itu usia Adriana baru beranjak 16 tahun. Kemudian pada tahun 2007, pasangan ini sepakat untuk menikah.

Modifikator Madiun Jadi Wakil Indonesia ke Jepang


setelah melalui pemilihan oleh para dewan juri, akhirnya didapat keputusan Donny Dwi Budianto, modifikator asal Madiun, Jawa Timur, berhak berangkat ke kontes modifikasi Mooneyes di Yokohama, Jepang.

Donny yang merupakan juara Best of The Best U Mild National Modification Contest Region Samarinda harus bersaing ketat dengan Fandy Liong modifikator asal Kotamubagu, Sulawesi Utara yang juga Best of The Best Region Surabaya.

“Saya tak menyangka dan bersyukur bisa menjadi pemenang dan akhirnya bisa go-international mewakili modifikator Indonesia. Saya akan berusaha semaksimal mungkin mengharumkan nama Indonesia melalui ajang Mooneyes,” kata Donny, ketika ditemui di Jakarta, Selasa (23/11/2010).

Dalam seleksi final ini, kedua finalis ini mengadu kepiawaiannya dalam mengkonsep motor modifikasi. Penjuriannya pun bersifat terbuka di depan media. “Mereka harus mempresentasikan ide dan konsep modifikasi motornya masing-masing. Karena kami tidak hanya melihat dari hasil motor akhir saja tapi juga menguji mental dan kesiapan builder untuk mengikuti kompetisi Internasional,” jelas Marketing PR Manager PT HM Sampoerna Augustine Leony.

Fandy mengusung konsep Old Boardtracker dengan basic engine Honda CB200 tahun 1976 sementara Donny menganut konsep New Born Muscle Bike yang sangat futuristik dengan basic engine Honda CS 1 tahun 2008.

Walau demikian motor yang akan dibawa ke Mooneyes nantinya bukan motor tersebut tapi motor pemenang dengan konsep baru yang akan didesain khusus. Donny sendiri mengaku belum memiliki gambaran akan membuat konsep motor seperti apa untuk Mooneyes dan masih akan berdiskusi dengan dewan juri.

Sementara itu Lulut Puspo Wibowo dari Retro Classic Cycle sebagai ketua dewan juri mengaku melihat satu kesiapan mental dari Donny yang bisa membawanya berangkat ke Jepang mewakili Indonesia.

"Kita bukan cuma lihat apa yang telah dia buat dengan motornya tapi juga bagaimana dirinya mempersiapkan diri jika menajdi perwakilan ke Mooneyes," ungkap Lulut.

Saturday, February 26, 2011

Kawasaki Tunda Skutik, Produksi Betik Dulu


Seperti telah diberitakan Kompas.com (28/9/2009) lalu terkait rencana PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan meluncurkan produk skuter matik (skutik) nampaknya akan terjadi perubahan strategi. Pasalnya, produsen Kawasaki itu lebih memilih memproduksi bebek matik (betik).

National Sales Manager KMI Freddyanto Basuki mengatakan, tahun ini sejumlah merek motor lain akan meluncurkan varian baru betik. Untuk itu, rencana KMI memperkenalkan skutik terpaksa ditunda daripada harus melakukan tindakan spekulatif.

Dari analisis Freddy, produk betik memiliki keunggulan lebih banyak ketimbang skutik yang kini sudah ada di pasar motor nasional. Beberapa kelebihan itu, di antaranya betik lebih nyaman karena menggunakan velg 17 inch daripada skutik yang lebih kecil.

Kedua, dari segi durabilitas ven belt pengganti rantai pada teknologi CCVT (Continuous variable valve timing) di betik jauh lebih tahan ketimbang skutik. Ketiga, karena mengadopsi body bebek maka posisi mesin akan berada di tengah sehingga memungkinkan tubuh motor akan ramping dan lebih stylish. Terakhir, konsumsi bahan bakar akan jauh lebih irit dari skutik.

Dengan sejumlah kelibihan itu, Freddy memperkirakan, pasar skutik bisa turun 10-20 persen kalau betik sudah masuk dan mulai diterima di masyarakat. "Untuk itu, kita tunggu saja tahun ini seperti apa animo dari peluncuran betik dari dua merek lain ke pasar. Kalau oke, nanti kita pasti akan main ke sana juga daripada bikin skutik lebih baik betik," papar Freddy di Jakarta, baru-baru ini.

Rencananya, KMI akan melepas produk Betik ke pasar akhir tahun 2010 atau awal 2011 mendatang sambil menunggu penerimaan pasar. Sesuai citra sport yang selama ini melekat ke ATPM, betik yang akan diproduksi mengusung tema sport yang ekstrem dengan tenaga yang mumpuni sehingga berbeda dari segmen pasar merek lain.

Seperti diketahui, Yamaha telah memperkenalkan betik bernama Lexam di Vietnam pertengahan tahun lalu. Rival abadinya, Honda tak mau ketinggalan akan meluncurkan produk serupa sesuai arahan prinsipal dari Jepang.

Di sisi lain, KMI telah memiliki produk skutik buatan Indonesia yang diekspor secara CKD set ke Filipina dengan sebutan Curve. Sejak Agustus 2009, KMI mulai mengirim Curve ke Filipina dan berhasil mencatatkan angka ekspor sekitar 4.000 unit.

"Kalau skutik kita akan tetap ekspor ke Filipina tahun ini dan berhadp bisa ditingkatkan menjadi 8.000 - 10.000 unit karena sepanjang tahun.. Skutik bisa saja kita lepas ke sini, gampang saja yang sulit itu bagaimana memasarkannya," tambah Freddy.

Kawasaki Tak Gentar Sama Hond


PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah mendegar Honda ingin memasuki segmen sport 250 cc tahun depan. Rencana itu disambut dingin dan positif oleh Kawasaki yang saat ini melenggang sendirian di pasar nasional dengan produk andalan Ninja 250R.

Manajer Pemasaran Nasional PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Freddyanto Basuki menjelaskan, kehadiran kompetitor justru akan lebih memperbesar pasar yang ada. Selain itu akan meningkatkan kompetisi yang sehat di antara produsen.

"Konsumen juga nantinya punya alternatif pilihan. Jusrtu kita akan sambut kedatangan mereka (Honda) ke pasar,' ujar Freddy di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, PT Astra Honda Motor dikabarkan akan mulai menjamah pasar sport di kelas 250cc mulai tahun depan dengan produk legendaris CBR. Di pasar sepeda motor domestik, Kawasaki cukup sukses memasarkan Ninja250 di kota-kota besar di Indonesia. Mengacu data Aosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-Agustus 2010, Kawasaki telah melego 9.948 Ninja250 ke pasar.

"Memang fokus utama Kawasaki adalah menawarkan produk-produk yang bisa mencerminkan gaya hidup di penggemar sepeda motor. Jadi segmen yang di sasar memang cukup kecil," jelas Freddy

MotoGP Pedrosa Tak Ingin ke Lain "Hati


Musim lalu, Dani Pedrosa nyaris mengakhiri penantiannya untuk menjadi juara dunia MotoGP bersama tim Repsol Honda. Sayang, peluangnya tertutup ketika dia mengalami kecelakaan di Jepang, yang membuatnya absen di dua seri setelahnya.

Padahal, sebelum mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang selangka kiri patah serta gangguan pada engkelnya, Pedrosa sedang bertarung ketat dengan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perburuan gelar juara dunia. Alhasil, pebalap Spanyol ini terpaksa "menyerahkan" gelar tersebut kepada kompatriotnya.

Belajar dari pengalaman tersebut, Pedrosa berjanji tampil lebih baik lagi pada musim 2011. Pebalap berusia 25 tahun ini pun memiliki harapan yang tinggi untuk bisa merengkuh trofi MotoGP, yang sudah diidam-idamkan sejak melakukan debutnya di kelas paling bergengsi ini pada 2006.

"Musim ini saya hanya berusaha sebaik mungkin untuk tampil konsisten dan mengumpulkan poin. Sebab, itu (konsisten) sangat penting untuk mengejar gelar juara dunia. Saya juga tidak boleh ceroboh agar tidak mengalami kecelakaan lagi seperti pada musim lalu," ujar Pedrosa dalam wawancara dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (25/2/11).

"Selain itu, saya juga berusaha maksimal untuk menghindari cedera. Cedera musim lalu yang memberikan masalah, saya kira sudah tidak apa-apa lagi karena semuanya semakin baik aja, yang membuat saya bahagia dan siap menghadapi musim baru ini."

Mengenai kemungkinan untuk pindah ke tim lain karena bersama Honda dia belum pernah juara dunia, Pedrosa dengan tegas membantah (untuk pindah). Dia tetap optimistis bisa menjadi juara dunia bersama tim asal Jepang ini.

"Saya berharap, dengan usaha keras yang dilakukan selama ini, saya bisa menjadi juara dunia bersama Honda," kata Pedrosa, yang selalu memperkuat Honda sejak tampil di arena balap motor (kelas 125 cc) pada 2001.

Pebalap yang tingginya hanya 158 cm ini juga berbicara lagi tentang Valentino Rossi. Menurut dia, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut sedang dalam masa sulit karena bergabung dengan sebuah tim baru. Akan tetapi, "The Doctor" harus tetap diperhitungkan karena bakal semakin tangguh.

"Memang, selalu tidak mudah ketika seorang pebalap berganti tim karena semuanya mulai dari awal, termasuk pekerjaan para mekanik. Ducati saat ini mungkin belum bertaji, tetapi mereka akan semakin kuat," ujarnya.

Friday, February 25, 2011

Si Kembar yang Beda Peranakan


Anda ketika menatap Honda CBR 150R. Bisa-bisa motor jenis sport yang dilirik itu, bukan dari Jepang, tak lain Minerva R150SE. Atau sebaliknya, sulit menebak yang mana Minerva saat berada di antara CBR.

Sebab, motor jenis sport dari Jepang itu punya kembarannya. Desainnya bagaikan pinang dibelah dua. Namanya Minerva R150SE. Uniknya, motor ini peranakan China dan Jerman.

Dalam kolaborasi ini, negeri tirai bambu yang memproduksi mesin menggandeng perusahaan shockbreaker dari Jerman Minerva Sachs. Menariknya, harganya dibanderol Rp 16 jutaan, sedangkan CBR 150R dilego Rp 36 jutaan dan kedua-keduanya begitu banyak diminati, dan di milis pun ramai dibahas.

Supaya enggak penasaran, Em-Plus coba membedah kelebihan dan kekurangan dari kedua motor itu.

Kesamaannya
Soal desain sudah disebutkan di atas, mirip plek…plek…plek. Begitu juga spidometernya. Yang membedakan, pojok sebelah kanan. Kalau Minerva ada indikator penunjuk voltmeter untuk mengukur kondisi aki (baterai), CBR memiliki penunjuk suhu mesin karena mesin Honda dilengkapi dengan sistem pendinginan. Pantas kalau benderolnya di atas Rp 30 juta lantaran menawarkan liquid cooled alias radiator.

Minerva R150SE juga pakai. Hanya, itu bukan buat pendinginan dapur pacu, melainkan kelancaran sistem sirkulasi oli, populernya disebut oil cooler.

Kemiripan lainnya tampak pada sistem rem belakang, sama-sama mengadopsi rem cakram. Kecuali depan, kaki CBR menganut teleskopik, sedangkan R150SE dengan model upside down. Ketika dites, soal kelincahan, handling, dan redaman, teleskopik tidak kalah sama upside down.

Perbedaan
Mesin sama-sama berkapasitas 149 cc, tetapi teknologinya yang lain. Honda berkonsep double overhead camshaft (DOHC). Jadi, dua noken as untuk menggerakkan kinerja buka tutup klep. Kemudian ia menggunakan 6 tingkat percepatan.

Adapun Minerva mengusung konsep single overhead camshaft (SOHC). Sementara itu, pola pengoperasian gigi persneling punya 5 tingkat percepatan model sport tulen. Jadi, gigi satu ke bawah, untuk pindah kedua, tiga, dan seterusnya dicungkil ke atas.

Dari uji coba kemampuan jalan, R150SE jauh di bawah CBR. Untuk akselerasi 0-60 km/jam, Honda bisa menembus waktu 4,02 detik, sedangkan R150SE jauh di atas, apalagi untuk kecepatan 0-100 km/jam, Honda mampu mencatat 6,80 detik.

Honda CBR 250RR Calon di Indonesia Nongol di Milan


Produsen sepeda motor terbesar di Jepang Honda akan meluncurkan delapan model baru sekaligus, salah satunya CBR 250 RR yang kabarnya bakal dipasarkan di Indonesia tahun depan. Hanya, peluncuran bukan di rumah sendiri, melainkan di ajang pameran EICMA di Milan, November ini. Kenapa harus di Milan?

Italia merupakan pasar yang besar bagi Honda di benua Eropa. Kebetulan, tahun lalu mereka absen dari pameran bergengsi itu karena krisis keuangan dan tahun ini kembali dengan membawa teknologi terkini yang diunjukkan melalui beberapa model anyarnya.

"Pemilihan Milan sebagai event utama Honda di Eropa menunjukkan komitmen kami mendukung pusat produksi di Atessa, Italia dan rumah desain kami di Roma," ujar Mark Davies, General Manager of Motorcycles Honda Motor Europe, seperti dilansir autoevolution, kemarin.

Di pameran nanti, Honda memanfaatkan booth seluas 1.500 meter persegi. Meski belum mau menyebutkan model-model yang akan dipajang dan baru akan diumumkan 2 November mendatang.Tapi, ada bocoran kalau kendaraan yang akan dipamerkan antara lain, CBF600, VFR1200F, VFR1200T dan mungkin CBR250RR yang jadi andalan di segmen sport menengah untuk Eropa mulai tahun depan.

"Kami belum bisa menjelaskan lebih lanjut produk apa saja, tapi kami memastikan unit yang dipamerkan merupakan kombinasi model baru dan pengembangan terbaru dari model yang sudah ada di pasar sebelumnya," jelas Harry Cooklin, Manager Communications (Motorcycles) Honda Motor Europe.

CBR 250R Sentuhan Mugen dan Honda


Saat peluncuran Honda CBR 250R di Centera Grand, Rabu (27/10/2010), Honda Motor Co (HMC) memajang lebih dari lima unit dan satu berupa mesin berikut knalpot yang tampak jeroannya. Dari kelima sepeda motor sport itu, tiga di antaranya telah mendapat sentuhan atau dimodifikasi ringan.

Yang menarik, salah satunya karya Mugen yang selama ini lebih identik dengan modifikasi roda empat milik Honda. Dari pengamanatan Kompas.com, perubahan hanya pada bodi, sedangkan untuk mesinnya tidak didapat data konkret lantaran pihak HMC tak memberi informasi.

Sentuhan yang dilakukan Mugen tampak pada model knlapot yang bisa mendongkrak tenaga. Untuk mempertegas sebagai sepeda motor sport, bibir pelek berkelir hitam dikasih merah bertuliskan Mugen.

Pada bodi, fairing dikasih motif angin yang tarikan merahnya segaris dengan sepatbor depan dan menyambung dengan sadel yang dibungkus kulit merah. Terakhir, pijakan kaki buat pengendara diganti yang lebih sporty serta bagian atas tangki dikasih warna keemasan.

Sementara CBR 250R satunya lagi hasil garapan Honda sendiri (original equipment performance Honda). Sentuhan yang dilakukan sifatnya lebih pada penampilan.

Seperti pelindung knalpot, model standar diganti dengan bahan serat karbon. Pijakan kaki standar pengendara sudah bergaya balap. Lalu, penutup mesin sebelah kiri dan kanan dikasih pelindung, grip gas disesuaikan dengan warna tangki dan fairing yang merah, termasuk juga tutup rumah minyak rem.

Untuk bagian depan, hanya sepatbor yang diganti dengan bahan serat karbon. Desain pegangan kedua spion juga diubah.

Honda CBR 250R Dibanderol Rp39,9 Juta


PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meluncurkan sepeda motor terbaru CBR250 R di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, hari ini (25/2). Tentu penasaran, berapa harganya? Di luar perkiraan, ternyata model sport terbaru Honda itu dibanderol Rp39,9 juta untuk varian tanpa rem ABS dan Rp46,5 juta dengan ABS on the road di Jakarta.

Untuk model yang terakhir (pakai ABS) memadukan teknologi combi brake system dan antilock braking system (ABS). Sistem ini menghasilkan performa yang efektif saat dilakukan pengereman mendadak maupun saat kondisi jalan licin.

"Kami optimis CBR250R akan diterima dengan baik oleh konsumen, khususnya penggemar motor sport di Indonesia, sekaligus memimpin pasar di segmen sport premium Indonesia," ujar Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM di sela peluncuran.

Honda menyatakan, kehadiran CBR250R melengkapi produk di segmen premium setelah peluncuran PCX (skutik) pada tahun lalu. Sepanjang tahun, Honda menargetkan penjualan 10.000 unit.

Thursday, February 24, 2011

Latihan Resmi MotoGP Honda Tercepat di Hari 1, Rossi Terpuruk


Tim Honda mengakhiri hari pertama latihan resmi MotoGP 2011 di Sepang, Malaysia, dengan hasil yang memuaskan. Dua Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, tampil konsisten sehingga mereka tak tergeser dari posisi 1-2 selama empat sesi latihan tersebut, Selasa (22/2/11).

Stoner menjadi yang tercepat pada sesi terakhir pukul 18.00 waktu setempat. Pebalap Australia ini mencatat waktu terbaik 2 menit 0,987 detik dari total 53 lap yang diselesaikannya. Pedrosa menguntitnya dengan catatan waktu 2 menit 1,360 detik, dengan jumlah lap yang diselesaikan sebanyak 46.

Posisi tiga ditempati pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Dia berada di depan pebalap Tech 3 Yamaha, Colin Edwards. Di belakang duo Yamaha tersebut ada pebalap Repsol Honda, Andrea Doviziosi, yang satu strip di atas rekan setim Lorenzo di tim pabrikan Yamaha, Ben Spies.

Pada sesi terakhir ini, posisi Valentino Rossi melorot ke urutan sembilan. Padahal, pada tiga sesi sebelumnya, pebalap Ducati tersebut selalu masuk posisi enam besar, yang jauh lebih baik dari raihannya selama latihan resmi perdana awal Februari lalu. Meskipun terpuruk, tetapi "The Doctor" tetap menjadi pebalap terbaik Ducati, karena dia berada di atas rekan setimnya, Nicky Hayden, yang harus puas di urutan 12.

Selama latihan hari pertama (dari total 3 hari), ada beberapa pebalap yang mengalami kecelakaan, antara lain Hector Barbera, Randy de Puniet dan Cal Crutchlow (dua kali). Beruntung, mereka semua tidak ada yang terluka.

Latihan pra-musim ini masih akan dilanjutkan pada Rabu, dan berakhir pada Kamis malam.

Latihan resmi ketiga yang juga menjadi tes terakhir pra-musim 2011 akan dilaksanakan di Sirkuit Losail, Qatar, 13-14 Maret. Setelah itu, para pebalap tetap berada di Qatar, untuk mempersiapkan diri menghadapi seri perdana pada 20 Maret.

- Hasil latihan sesi terakhir hari pertama

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team 2m 0.987s (53)
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 2m 1.360s (46)
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 1.468s (50)
4. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 2m 1.654s (42)
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 2m 1.747s (54)
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 2m 1.808s (47)
7. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 2m 1.939s (73)
8. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 2m 1.996s (49)
9. Valentino Rossi ITA Ducati Team 2m 1.999s (53)
10. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 2m 2.224s (48)
11. Hector Barbera ESP Aspar Team 2m 2.645s (54)
12. Nicky Hayden USA Ducati Team 2m 2.680s (60)
13. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP 2m 2.779s (63)
14. Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team 2m 2.920s (44)
15. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 2m 2.936s (36)
16. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team 2m 3.082s (58)
17. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 2m 3.167s (46)
18. Bike #T1 JPN Yamaha Test Rider 2m 3.676s (46)
19. Nobuatsu Aoki JPN Suzuki Test Rider 2m 4.639s (57)
20. Bike #T2 JPN Yamaha test Rider 2m 4.958s (29)

Fastest Sepang I test lap: Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 2m 0.757s (Day 3)

2010 Malaysian Grand Prix (10th October): Pole position: Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha 2m 1.537s Fastest race lap by manufacturer: Valentino Rossi ITA Yamaha 2m 2.117s Andrea Dovizioso ITA Honda 2m 2.427s Alvaro Bautista ESP Suzuki 2m 2.895s Nicky Hayden USA Ducati 2m 3.062s

Fastest 2010 Sepang test lap: Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha 2m 0.271s (Day 2, Test II)

Rossi: Jelek di Sepang Bukan karena Motor


Valentino Rossi tidak kecewa dengan hasil tes di sirkuit Sepang, Malaysia, (1-3/2/2011) dengan catatan waktu yang kurang baik dan berada di barisan tengah. Dia mengakui, hasil itu bukan karena tidak didukung performa Ducati Desmosedici GP11, melainkan karena bahunya belum sembuh betul.

Maka, ketika tampil di negeri jiran, The Doctor lebih mengutamakan fisiknya ketimbang kecepatan motor. "Saya sangat senang karena sebelum datang ke sini (Malaysia), saya perkirakan bisa mengitari trek sebanyak 20 atau 30 kali per hari. Ternyata, aku bisa melahap 40 lap, bahkan lebih dari 50 lap di hari terakhir," katanya.

Ketika menjajal Ducati GP11, lengan kirinya bekerja ekstra keras sehingga sangat lelah. "Tapi, aku senang karena bahuku terus membaik hari demi hari meski lambat," katanya.

Pria kelahiran Urbino, Italia, ini mengaku kehilangan waktu 0,5 atau 0,6 detik, terutama ketika mengerem dan setiap masuk tikungan. Dia mengaku masih terus coba mengenali karakter Ducati.

"Masih banyak yang harus dilakukan. Namun dibandingkan dengan saat awal tes, kami kini dekat dengan setelan yang diinginkan," ucap Rossi. Menurut dia, tak perlu mengubah karakter Desmosedici, cukup mengambil keuntungan dari karakteristik terbaik, terutama stabilitas dan mesin, serta meningkatkan area yang lain, khususnya perilaku kala di tikungan.

Rossi masih butuh ratusan kilometer membesut GP11 agar bisa mengenal lebih mendetail motornya. "Sekarang saya merasa seperti berada di rumah dengan Ducati," tutur Rossi.

Casey Stoner Patahkan Waktu Terbaik Sepang


Tim MotoGP Repsol-Honda memperlihatkan kehebatan Honda RC212V dalam sesi tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (24/2). Catatan waktu terbaik Honda 2 menit 0,171 detik yang diukir kemarin berhasil dipertajam Casey Stoner tadi pagi menjadi 1 menit 59,665 detik.

Hasil terbaik pebalap asal Australia itu sekaligus mematahkan waktu pole position-nya di Sepang 2007 yang 2:2,108, juga punya Jorge Lorenzo 2:1,537 detik yang dibuat tahun lalu, serta waktu terbaik Valentino Rossi saat balapan 2:0,518 pada 2009.

Sama seperti kemarin, rekan setim Stoner, Dani Pedrosa membayang kedua dengan raihan waktu juga di bawah dua menit, yakni 1:59,803 yang dicetaknya hanya dalam tiga lap awal.

Valentino Rossi yang kembali tampil di hari terakhir tes (ketiga), hasilnya belum bisa bikin senyum tim Ducati. "The Doctor" berada di urutan ke-11 dengan waktu 2:1,469. Kondisinya belum begitu fit setelah kemarin mengalami demam.

Habis dari Sepang ini, para pebalap masih punya kesempatan terakhir menguji motornya selama dua hari di Qatar.

Hasil tes pagi

1. Casey Stoner, AUS, Repsol Honda 1:59,665s(14)
2. Dani Pedrosa, ESP, Repsol Honda 1m 59.803s(13)
3. M.Simoncelli, ITA, San Carlo Honda Gresini 2m 0.163s (18)
4. Andrea Dovizioso, ITA, Repsol Honda 2m 0.541s(22)
5. Ben Spies, USA, Yamaha Factory Racing 2m 0.678s (22)
6. Colin Edwards, USA, Monster Yamaha Tech 3 2m 0.966s (21)
7. Jorge Lorenzo, ESP, Yamaha Factory Racing 2m 1.003s (18)
8. Alvaro Bautista, ESP, Rizla Suzuki MotoGP 2m 1.194s (16)
9. Hiroshi Aoyama, JPN, San Carlo Honda Gresini 2m 1.328s (20)
10. Hector Barbera, ESP, Aspar Team 2m 1.346s (12)
11. Valentino Rossi, ITA, Ducati Team 2m 1.469s (24)
12. Loris Capirossi, ITA, Pramac Racing Team 2m 1.493s (24)
13. Nicky Hayden, USA, Ducati Team 2m 1.567s (21)
14. Randy de Puniet, FRA, Pramac Racing Team 2m 2.386s (18)
15. Toni Elias, ESP, LCR Honda MotoGP 2m 2.410s (20)
16. Bike #T1, JPN, Yamaha Test Rider 2m 2.457s (21)
17. Karel Abraham, CZE, Cardion AB Motoracing 2m 2.547s (26)
18. Cal Crutchlow, GBR, Monster Yamaha Tech 3 2m 2.723s (19)

Konsumsi BBM Honda Mega Pro 50,72 Km Per Liter


Bukan Honda kalau tak irit. Ungkapan ini acap diucapkan konsumen setia atau pemilik sepeda motor Honda. Nah, PT Astra Honda Motor ingin membuktikan kebenaran itu melalui ajang Perjalanan Street Fighter Sejati melintasi lima provinsi menggunakan New Honda Mega Pro.

Rute hari pertama perjalanan "New Brotheroad Mega Pro The Real Street Fighter" Jakarta-Tegal dipilih untuk penghitungan konsumsi bahan bakar. Jarak yang ditempuh berdasarkan angka pada indikator trip meter (salah fitur terbaru) adalah 363 km. Setiap trip meter pada ke-15 New Mega Pro dalam posisi nol (0) dan tangki terisi penuh 12 liter. Setelah itu, ke-15 motor dilepas dari pabrik II PT Astra Honda Motor (AHM) di Jalan Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Etape I dipilih untuk pengukuran konsumsi bensin karena memiliki karakter, kondisi, dan tantangan yang bervariasi, mulai dari perkotaan, kemacetan, trek lurus, sampai jalanan menanjak-menurun tajam. Maklum saja, rombongan berjalan dari Jakarta-Bandung-Tegal, jadi rute ini mengombinasikan jalur utara dan selatan sekaligus.

Endro Sutarno, Technical Training Departement Technical Service Division AHM, mengatakan, ada beberapa hal yang memengaruhi konsumsi bahan bakar selain jalur yang ditempuh, mulai dari postur tubuh pengendara sampai karakteristik riders.

"Dari Jakarta ke Bekasi saja kena macet, lalu di Padalarang kondisi hujan lebat dan masuk di Bandung macet lagi. Selepas Sumedang, jalanan berkelok-kelok, jadi angka rata-rata yang dicapai irit," ujar Endro di Madiun, hari ini.

Saat pengujian konsumsi bahan bakar oleh pabrikan, lanjutnya, terdapat beberapa perbedaan. Saat dites melalui jalanan menanjak, di fitur baru tersebut tercatat angka 34 km per liter. Adapun saat diuji coba di jalan lurus, angkanya mencapai 57 km per liter. Nah, konsumsi rata-rata dari hasil perjalanan Jakarta-Tegal adalah 50,72 km per liter.

Mega Pro jadi Lebih Jantan


Mengubah Honda Mega Pro yang bergenre sport menjadi model perpaduan trail dan supermoto bukan pekerjaan sulit bagi pemodifikasi. Apalagi buat Agung Nugroho, punggawa One Brutalle Modification dari Banjarnegara, ketika mengubah Honda dengan mengacu pada Ducati Hypermotard.

Di sini, wawan, sapaan karib Agung, coba menonjolkan guratan bodi motor asal Negeri Pizza yang memiliki nilai artistik itu. Tangki bahan bakar pun dicomot dari Honda Revo. Selain bentuknya yang pas, tangki itu juga memiliki dudukan baut sayap dan bisa langsung difungsikan.

Berarti, niat Wawan memasang sayap baru di tangki tidak menemui kesulitan. Sekalian lampu sein juga menempel pada shroud meski di Hypermotard aslinya tidak ada.

Karena Mustangin, sang pemilik motor, yang pengusaha sapi asal Wonosobo ini suka turing, shockbreaker depan dipakai variasi upside down. Meski buatan lokal, dalamnya diganti dan diolah jadi necis. Komponen lokal lainnya tampak digunakan pada lengan ayun (swing arm).

Paling susah, kenang Wawan, saat pemasangan shockbreaker belakang. Sempat dicoba dengan sudut tegak, tetapi kompresinya enggak enak walau secara tampilan bagus. Akhirnya, sudut ditambah lebih miring 15 derajat serta diakali dengan sistem uni track.

Wednesday, February 23, 2011

Bajaj Pulsar 200 DTSi Teririt di Dunia


Wow! Dengan 1 liter bensin, Bajaj Pulsar 200 DTSi bisa menempuh jarak sejauh 266 km. Barangkali motor dari India ini boleh diklaim sebagai yang teririt di dunia. Dikatakan oleh si pemiliknya, Hendry Martin ST, setiap bulan hanya diisi 5 liter bensin.

Setiap hari, rute motor jenis sport itu dari rumah ke kantor berjarak 26 km. Belum lagi, kata Martin, dibawa keliling rumah. Penasaran kan, kok bisa seirit itu? Bebek maupun skubek aja enggak ada yang bisa menempuh jarak di atas 100 km dengan 1 liter.

Saking penasarannya, tim Motor Plus pun menjajalnya, meski harus dua kali lantaran yang pertama ada kebocoran pada peralatan. Barulah uji kedua, dengan menempuh 16 km, menghabiskan bensin 60 ml. Jadi, kalau 1 liter (1.000 ml), motor bisa merayap sejauh 266 km. Padahal, standarnya Pulsar DTSi untuk 1 liter hanya mencapai 40 km.

Generator hidrogen
Martin bisa bikin motornya superirit hanya bermodalkan sekitar Rp 1,5 juta. Biaya itu untuk membeli berbagai peranti penghemat, seperti Xado Revitalisasi, DC Booster, CDI stabilizer, Xtreme Fire Booster, dan generator hidrogen. Dari semua peranti itu, generator hidrogen memberi pengaruh paling besar dan harga alatnya Rp 375.000 sudah termasuk ongkos pasang.

Keiritannya bisa mencapai 47,5 persen. Alat ini yang memproduksi air menjadi bahan bakar karena, kata Martin, generator memiliki elemen atau sel yang beresonansi setelah diberi arus listrik. "Akibat resonansi tadi, gas hidrogen dan oksigen yang ada di air keluar dan kemudian disalurkan ke karburator sehingga terjadi ledakan," bilang warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ini.

Sistem penyaluran gas (hidrogen dan oksigen) melalui selang ke intake manifold yang di depan karburator. Karena itulah, bensin yang dikonsumsi jadi sangat sedikit sekali sebab energi pembakaran diraih dari oksigen dan hidrogen tambahan tadi.

Untuk mengisi air bisa dari air mineral dan volume tabung sekitar 300 ml. Jumlahnya tidak akan berkurang, hanya keruh, dan Martin menggantinya setiap tiga hari sekali.

Selain itu, Martin memakai Xado Revitalisasi, Turbo, dan Anti Carbon. Semacam cairan yang dicampur ke dalam oli mesin. Tujuannya, untuk mengembalikan kondisi jeroan mesin seperti baru. "Kompresi atau kualitas dalaman mesin setelah masa pakai tidak akan mempengaruhi performa," tegas pria yang kerja di Telkomsel ini.

Dengan kondisi mesin seperti baru, berarti gas tak perlu dibejek. Ujung-ujungnya, sedikit bensin yang terbakar, dan pemakaian cairan ini, diyakini Martin, memberi kontribusi sekitar 5 persen.

Dari bahan bakar, Martin coba mencegat pada sistem kelistrikan. Di sektor ini, ia menggunakan DC Booster yang dipasang paralel ke aki. Diestimasikannya, hal itu memberi keuntungan sampai 15 persen. "Dengan begitu, pembakaran jadi lebih sempurna," yakin pria asal Padang, Sumatera Barat.

Masih di kelistrikan, untuk menjaga kestabilan tegangan input CDI, supaya bekerja optimal, ditambah dengan stabilizer yang dipasang antara aki dan CDI. Alat ini menyumbang peran sekitar 10 persen.

Terakhir, Xtreme Fire Booster yang ditempatkan antara koil dan busi. Fungsinya memperkuat energi pengapian. Peran dalam pengiritannya, dinilai Martin, bisa sampai 20 persen.

Penasaran, silakan pasang

Bajaj Siapkan Pulsar 250


Di Indonesia, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) baru mengumumkan rencananya memasarkan Pulsar 220 awal tahun ini. Tapi di India, prinsipal Bajaj Auto malah tengah menyiapkan model baru Pulsar 250cc untuk bersaing dengan Honda yang punya senjata andalan CBR 250R.

Hanya, dari segi teknologi, Pulsar 250 masih tertinggal jauh, meski menggunakan rangka dari baja ringan. Tapi, sistem suplai bahan bakar masih mengandalkan karburator.

Kendati begitu, mesin Pulsar memiliki tenaga 26-30 HP dan terbesar di kelas 250 cc. Lalu, kapan Pulsar 250 masuk ke Indonesia ?

Bajaj Pulsar 220 Masuk Awal 2011


PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) urung menampilkan sepeda motor jenis sport Pulsar 220 di JMS 2010 dan peluncurannya akan dilakukan awal tahun depan. Vaibhav Gupta, Deputy General Manager Marketing BAI mengatakan, sampai saat ini perusahaan terus mempersiapkan unit sebelum di lepas ke pasar.

"Kami sudah mendapat perizinan dari Kementerian Perindustrian dan Perhubungan. Pulsar 220 akan diluncurkan Januari (2011) mendatang," ujar Gupta kepada Kompas.com, kemarin.

Soal harga, BAI belum mau buka mulut. Dengan kapasitas mesin lebih besar, ada kemungkinan harga sedikit di atas Pulsar 180. Sementara itu, sepanjang Januari-Oktober 2010 BAI mengaku telah melego sebanyak 11.000 unit. Jumlah ini, jelas Gupta, mengalami lonjakkan hampir dua kali lipat dari pencapian periode sama tahun lalu.

"Bulan lalu (Oktober) kita menjual 2.000 unit, sebelumnya lagi juga 2.000 unit. Kami terus optimis dengan penjualan. Salah satu fokus utama adalah memberikan jaminan layanan purnajual yang prima," papar Gupta.

Bajaj Segera Bangun Pabrik di Indonesia


PT Bajaj Auto Indonesia ingin membuktikan keseriusannya membangun pbrik perakitan di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari langkah perusahaan tersebut datang ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pekan lalu.

Seperti dijelaskan Suprijanto, Direktur Alat Transportasi Darat Kemenperin kepada KOMPAS.com, kemarin, “Direksi Bajaj pekan lalu datang ke sini (Kemenperin) menyatakan minatnya mendirikan pabrik. Mereka sedang melakukan persiapan."

Supriyadi belum bisa memastikan realisasi pendirian pabrik nilai investasinya. "Kita tunggu saja tanggal mainnya," jelas Suprijanto. Sebenarnya, isyu Bajaj mendirikan pabrik di Indonesia sudah berhembus sejak akhir 2009. Sejak pertama kali masuk Indonesia pada 2006, sudah empat model yang ditawarkan, yaitu Pulsar 180 DTS-i, XCD 125, Pulsar 135 dan Pulsar 200.

Bahkan dalam waktu dekat, akan meluncurkan Pulsar 220 untuk bersaing di level segmen tertinggi sepeda motor sport menandingi Yamaha Scorpio.

Tuesday, February 22, 2011

KTM X-Bow R Lebih Siap untuk di Sirkuit


Manufaktur Austria, KTM, tengah mengembangkan varian terkuat mobil sport atap terbuka yang dinamai X-BOW R. Mobil berspesifikasi "sangar" yang akan diluncurkan pada 2011 ini terlihat sedang melakukan pengujian di sirkuit Nurburgring pada akhir minggu lalu.

Mereka menggunakan mesin Audi S3 berkapasitas 2,0L plus turbocharger. Beberapa perubahan dilakukan sehingga tenaga dapat mencapai 300 PS. Dudukan mesin ditempatkan lebih rendah untuk menghasilkan titik berat yang lebih baik dan menyempurnakan pengendalian.

Konsumen dapat memilih dua paket yang ditawarkan, Sport dan Race. Paket pertama adalah X-BOW R yang legal untuk dipakai di jalan raya. Adapun paket kedua yang khusus dirancang untuk di sirkuit dengan karakter lebih liar.

KTM belum mengumumkan secara resmi mengenai detail spesifikasi untuk kedua paket X-BOW R. Namun, mereka menyebutkan bahwa komponen serupa tersedia dalam program PowerParts bagi pemilik X-BOW sebelumnya.

Nih, Naked Street Bike dari KTM


KTM punya sepeda motor jalanan yang telanjang berkapasitas 125 cc. Modelnya mirip dengan Ducati yang pada bagian tengahnya berotot. Produsen roda dua asal Austria itu menakaman street bikenya 125 Duke, setelah berbulan-bulan dispekulasikan dengan berbagai nama melalui facebook.

Awalnya, dua varian Duke dipertontonkan pada acara Eicma 2009 di Milan, Italia. Salah satunya, dinamakan "Race & Stunt". Tampilannya mirip dengan Duke 690.

Untuk penjualan, manajemen KTM menetapkan Maret 2011. Bahkan ada rencana dimasukkan ke Malaysia, tapi belum ada tanggal pastinya.

Mengenai teknologinya, Duke dibekali mesin 125 cc injeksi bahan bakar dan berpendingin cairan. Tenaganya diklaim 15 PS.

Model Supermoto dengan ABS dari KTM


Pada pameran sepeda motor Intermot Show di Cologne, Italia, mata penonton tertuju pada stan KTM. Produsen roda dunia dari Austria memajang model terbaru supermoto KTM 990 SMT. Menariknya, sistem penghenti laju Si Ratu Aothe berakselerasi negatif - begitu KTM menjuluki produknya itu - sudah dilengkapi sistem ABS.

Perangkat sistem pengereman yang hanya mempunyai bobot satu kilogram itu dikembangkan hasil kerja sama dengan suplayer Bosch. Jadi, fungsinya sudah disesuaikan untuk keperluan supermoto.

Untuk jantung pacu, 990 SMT dibekali mesin V-Twin berpendingin cair yang mempunyai tenaga 115 PS. Karena diperuntukkan turing, remnya memakai empat kaliper dari Brembo, sehingga motor dapat berhenti seketika.

KTM 990 SMT dirancang seminimal mungkin dan menggunakan sistem deteksi yang KTM namakan Aurollover detection. Jadi, sistem tersebut dapat dimatikan saat menerjang jalan tanah.

Supermoto asal Austria ini bersaing dengan Ducati Multistrada 1200S Touring, Yamaha Super Tenere, BMW RT1200GS dan merek lainnya.

KTM 125 Duke Hasil Kolaborasi India dan Austria


Pada ajang pameran Cologne, Jerman, kolaborasi Bajaj dan KTM menampilkan street bike KTM 125 Duke yang mulai dipasarkan musim semi tahun depan. Produsen asal Austria itu memastikan kalau sepeda motor model telanjang itu mulai diproduksi akhir tahun ini.

KTM 125 Duke sempat ditampilkan pada awal September lalu. Hanya, ketika itu, tampilan sepeda motornya belum komplet.

Dengan Duke ini, KTM membidik konsumen entry-level di bawah "sang kakak" 690 Duke yang sudah lama dipasarkan. Bentuknya cukup kompak dengan bobot hanya 128 kg. Ia memiliki kapasitas tanki 11 liter dan ketinggian jok 81 cm dari permukaan tanah.

Jantung pacunya berkapasitas 125 cc injeksi berpendingin cairan dengan tenaga 15 PS pada putaran 10.500 rpm dan torsi 12 Nm pada 8.000 rpm. Gigi persneling 6 tingkatan percepatan dan seluruh tenaga disalurkan melalui rantai ke roda belakang.

Soal kenyamanan berkendara, terutama dalam mendapatkan kestabilan yang baik, KTM memakai garpu depan dengan ukuran cukup lebar 43 mm. Untuk sistem pengereman, cakram tunggal, baik depan maupun belakang, dari Brembo.

KTM 125 Duke akan dipasarkan di beberapa kawasan di dunia, termasuk Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan terakhir Asia Tenggara. Apakah juga termasuk Indonesia?

KTM 990 Adventure Buat Penyuka Turing


Buat yang suka turing adventure menggunakan sepada motor, kayaknya layak mengoleksi KTM 990 Advanture. Model trail ini ditawarkan tiga pilihan, yakni 990 Advanture seharga Rp131,9 juta (14.899 dollar Amerika), 990 Advanture R dibanderol Rp132,8 juta dan paling mahal dan terbatas (limted edition) 990 Advanture Dakar Rp137,2 juta.

Menurut KTM, konfigurasi mesin baru, torsi lebih hebat, traksi dan tenaga lebih baik dari model sebelumnya, plus bobot yang ringan dan pengendaliannya ringan. Tak cuma itu, masih banyak fitur menarik sesuai kebutuhan untuk menaklukkan medan off-road.

Seperti ayunan suspensi 210 mm, penghenti laju dilengkapi ABS sebagai perlengkapan standar, dan panel instrumen dirancang ulang dan kompartemen tempat penyimpan barang bisa dikunci.

Di sisi lain, 990 Adventure R menggunakan mesin baru yang tenaganya sudah ditingkatkan 20 persen yang bertengger di atas sasis yang sporty plus ayunan suspensi maksimum 265 mm. Begitu juga arena setang dan tempat penyimpan barang. "Adventure R ini unggul dalam penampilan dan perlengkapan untuk perjalanan jauh sebagai standar dan desain baru yang radikal," kata pihak KTM seperti dilansir Autoevolution (21/2).

Sementara 990 Adventure Dakar yang diproduksi terbatas dengan warna khas biru seperti rokok dengan grafis seperti yang dipakai pebalap Bedouine ketika berlomba di Dakar. Tempat duduk dirancang agar pengendara tidak slip ketika menerjang jalur ekstrem.

Adventure Dakar menggabungkan fitur populer dari model-model lain dengan jarak ayun suspensi 210 mm. Rem dilengkapi ABS Bosch yang sangat peka dengan tenaga mesin 115 HP.

Monday, February 21, 2011

Honda Mega Pro Taklukkan Kaki Lereng Bromo


Sukses! Itulah klimaks dari jelajah Jawa "New Brotheroad Mega Pro; The Real Street Fighter" berjarak total 1.227 km saat ke-15 riders dengan Honda New Mega Pro berhasil menaklukkan lereng Gunung Bromo, Jawa Timur. Rute yang cukup menantang dan menuntut tenaga sepedamotor dapat dilibas mesin yang berkapasitas 150 cc, tanpa ada kendala.

Etape pamungkas (terakhir) Surabaya menuju Bromo berjarak 152 km, tetap diikuti 15 pengendara. Beda dengan peserta trayek-trayek sebelumnya, Ke-15 riders kali ini merupakan perwakilan delapan klub dari lima provinsi yang dilalui rombongan turing. Masing-masing Honda Mega Pro Club Jakarta, Tanggerang, Depok, Sumedang, Cirebon, Semarang, Yogya Mega Pro Club, Mega Pro Inc, dan Mega Pro Surabaya Asociation yang diwakili dua anggotanya.

Rombongan mulai bertolak dari Parkir Timur Plaza Delta pada pukul 22.00 WIB, Minggu (3/10/2010). "Bergerilya" malam di kawasan lereng Gunung Bromo, tak menciutkan semangat dan nyali para riders. Sebaliknya, justru adrenalin makin meningkat. Apalagi saat melintasi Ngadisari, di mana jalur lurus dan mulus, ditantang keberanian membetot tuas gas alias ngebut.

Memasuki kaki Gunung Bromo, jalanan mulai menanjak dari yang biasa sampai ekstrem 45 drajat ditambah tikungan-tikungan tajam. Makin dinginnya suhu dan tipisnya oksigen saat menanjak, bukan halangan. Mereka tetap semangat.

"Gila keren, tadi lewati tanjakkan ekstrem cuma pake gigi dua-tiga saja kuat nanjak. Cukup responsif sepeda motor ini," ujar Yuli Haryadi, salah satu jurnalis yang jadi pengendara dari salah satu new Mega Pro.

Gampangnya New Mega Pro melesat di kaki Gunung Bromo berkat mesin baru berkapasitas 150 cc,SOHC dengan 5 tingkat percepatan dilengkapi teknologi XRP Engine (X-tra Responsive Performance Engine). Selain responsif, mesin juga hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan cocok untuk berkendara di perkotaan. Mesin baru menggunakan Low Friction Parts seperti: Piston Bertekstur (Rough Surface Piston), Roller Rocker Arm and Crankshaft Bearing yang berfungsi mengurangi gesekan sehingga membuat mesin menjadi lebih efisien.

"Kelebihan lain mesin baru ini, minim getaran, meskipun tenaganya tak kalah dengan Mega Pro lama yang kapasitasnya lebih besar 160cc," beber Stevie salah satu anggota Mega Pro Surabaya Asociation.

Masuk ke kawasan Gunung Bromo, karakteristik jalur berubah drastis dari permukaan kasar ke hamparan pasir. New Mega Pro juga membuktikan ketangguhannya melibas "pasir berbisik" Bromo dan menuju lokasi upacara penutupan terakhir.

Mega Pro jadi Lebih Jantan


Mengubah Honda Mega Pro yang bergenre sport menjadi model perpaduan trail dan supermoto bukan pekerjaan sulit bagi pemodifikasi. Apalagi buat Agung Nugroho, punggawa One Brutalle Modification dari Banjarnegara, ketika mengubah Honda dengan mengacu pada Ducati Hypermotard.

Di sini, wawan, sapaan karib Agung, coba menonjolkan guratan bodi motor asal Negeri Pizza yang memiliki nilai artistik itu. Tangki bahan bakar pun dicomot dari Honda Revo. Selain bentuknya yang pas, tangki itu juga memiliki dudukan baut sayap dan bisa langsung difungsikan.

Berarti, niat Wawan memasang sayap baru di tangki tidak menemui kesulitan. Sekalian lampu sein juga menempel pada shroud meski di Hypermotard aslinya tidak ada.

Karena Mustangin, sang pemilik motor, yang pengusaha sapi asal Wonosobo ini suka turing, shockbreaker depan dipakai variasi upside down. Meski buatan lokal, dalamnya diganti dan diolah jadi necis. Komponen lokal lainnya tampak digunakan pada lengan ayun (swing arm).

Paling susah, kenang Wawan, saat pemasangan shockbreaker belakang. Sempat dicoba dengan sudut tegak, tetapi kompresinya enggak enak walau secara tampilan bagus. Akhirnya, sudut ditambah lebih miring 15 derajat serta diakali dengan sistem uni track

Yamaha Scorpio Chopper 2008


belum punya motornya, Imam Syafei jatuh hati sama Honda Goldwings dan suka dengan bentuk Suzuki Intruder. Uniknya, ketika ditelepon oleh Wiryady alias Ajie Thunder dari Fajar Makmur Modification (FMM) perihal kesengsemannya itu, Imam malah belum punya motornya.

“Makanya saya beli Yamaha Scorpio. Waktu itu kilometernya masih nol, langsung saya boyong ke Ajie,” kenang pegawai BRI yang juga anggota klub BRI-Kers Jakarta. Soal selera, Imam enggak suka model sport dan streetfighter. “Maunya desain yang secara ergonomi santai. Makanya, pilihan chopper sangat tepat,” tambahnya.

Ajie yang disodorkan Scorpio cepat tanggap dan langsung merombaknya. Baginya, sasis dari center bone ke depan sudah tidak perlu dievaluasi. “Saya ubah dari tengah ke belakang. Dibuat baru sama sekali,” tegas Ajie yang aslinya tukang servis AC.

Tujuan dari ubahan ini jelas. Konstruksi Scorpio yang siaga dan agak tinggi tidak mungkin bisa dipertahankan untuk chopper. Makanya, dari bagian tengah ke belakang perlu dibuatkan sasis baru yang rancangannya agak ke bawah, termasuk lengan ayun memakai punya Honda Steed 400.

Dari situ bentuk dasar didapat. Ajie serta-merta membuat tangki chopper plus sepatbor ala ducktail sesuai dengan genre-nya. “Setang bullhorned termasuk raiser kami buat sendiri. Detail macam lampu depan dan belakang variasi moge dan penguatan di kaki-kaki, yakni shockbreaker depan upside down Aprilia,” papar Ajie.

Sentuhan akhir, FMM memilih knalpot Honda Shadow agar suaranya ngebas. Kerapihan kerja menata chopper full dressed model begini patut diacungi jempol.

Seperti sepatbor belakang yang mendekati ducktail memang cocok untuk karakter motor rapi dan tidak terkesan liar. Padahal, bengkel modifikasi ini tidak spesialis chopper.

Untuk menyeimbangi tangki yang gede di bagian atas, girboks palsu berbahan fiber cukup berhasil, apalagi boks kiri dan kanan yang buatan sendiri cukup rapi dan menambah gagah tampilan motor dengan rancangan knalpot model

Sunday, February 20, 2011

Yamaha Scorpio "Facelift" Meluncur Akhir Kuartal 2010


Diperkirakan, akhir bulan ini Honda akan meluncurkan motor sport baru. Sementara itu, Yamaha juga sudah menyiapkan senjata tandingannya, yakni Scorpio facelift agar pamor motor sport tetap dalam genggamannya. Tak cuma Scorpio, Yamaha awal tahun ini pun sudah meluncurkan Vixion facelift.

Rencana kehadiran Scorpio baru yang sudah delapan tahun tidak ganti model ini terkuak setelah gambar anyar Scorpio beredar di sebuah situs komunitas terbesar di Indonesia.

Perubahannya cukup banyak, tapi masih seputar bodi. Perubahan paling signifikan tampak pada tangki yang lebih besar ditambah shroud seperti pada Honda Tiger. Perubahan lain ada pada lampu utama (depan-belakang), sisi samping motor, knalpot, lampu sein, dan sepatbor belakang.

Untuk mesin, tak ada perubahan berarti. Demikian juga dengan sasis, bagian ini masih menggunakan tipe lawas, termasuk desain dan ukuran velg 18 inci, serta rem cakram depan dan tromol (belakang).

Sekilas, tampilan Scorpio anyar menyerupai Fazer 250 yang sudah lebih dahulu diperkenalkan Yamaha, tetapi tak masuk ke Indonesia. Ia bisa juga disebut sebagai "kakak besar" Byson karena memanggul satu garis merah desain dan hanya beda kapasitas mesin.

Nah, dari informasi yang diperoleh Kompas.com, pihak PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akan melepas Scorpio facelift pada kuartal terakhir tahun ini. "Peluncurannya tak akan jauh-jauh dari Byson," ujar seorang sumber di YMKI, hari ini.

Ducati 1098R dari Jepang


Gambar yang Anda lihat ini Ducati 1098R buatan Jepang? Kaget, kan? Sejak kapan Negeri Matahari dapat lisensi boleh memproduksi moge asal Italia tersebut!

Terus terang, sepeda motor ini terlahir dengan nama Yamaha Scorpio pada 2007. Berkat tangan terampil Agus Salim dari rumah modifikasi Evolution Motor Sport (EMS) di Pontianak (Kalimantan Barat), sepeda motor jenis sport itu berubah bentuk jadi moge asal Negeri Piza.

"Kebetulan punya limbah Ducati 1098R 2010 dari Amerika dan sangat eksklusif, maka saya pakai di Scorpio," ucap Agus yang dikenal sebagai pedagang limbah di Kota Khatulistiwa.

Untuk memasang kaki-kaki, menurut Agus, hal itu tidaklah susah karena seluruh rangka dibuat ulang. Dengan begitu, pemasangan pro-arm bisa langsung disesuaikan. "Kalau masih rangka asli, (kita akan) sibuk mengepaskan pegangan arm."

Agar bentuk rangka yang dibikin Agus, terutama subframe belakang, menjadi panjang dan memiliki dimensi sama dengan aslinya, ia mencarinya lewat internet. Hasilnya, duplikat bikinannya sama persis dengan Ducati 1098R.

Sementara itu, badan motor copy paste dari Ducati. "Masa kaki Ducati, tapi body-nya merek lain. Supaya benar-benar berkesan balap, model yang ditiru memang versi balap," kekehnya.

Cara pemasangan komponen pada Scorpio ini dilakukan Agus mengikuti 1098R, yakni steering dumper. Katanya, ia memakai perangkat Hayabusa 1.300. Kalau aslinya dipasang di bagian segitiga bawah upside down, maka steering damper pada Ducati yang asli itu sebetulnya berada di atas segitiga atas. "Sesuai konsep aslinya, jadi harus dipasang di atas dengan memodifikasi," papar Agus.

Yang menarik, Agus melengkapi modifikasinya itu dengan memasangkan kamera kecil di ujung buritan atas. Hasilnya seperti tunggangan pebalap Troy Bayliss di arena balap kejuaraan dunia Superbike.

Boleh Kagum, tapi Ini Bukan Ducati


Sosok sepada motor ini mengingatkan kita pada pebalap MotoGP, Casey Stoner, asal Australia. Betul! Adhen Pangestu dari bengkel Adhen Modified (AM) kepincut berat sama mantan juara dunia 2007 tersebut, sampai-sampai Yamaha Scorpio buatan 2005 yang dia miliki dirombak menyerupai Ducati.

Modifikasinya terkesan sangat ekstrem dan mahal. Padahal, banyak jurus tipu-tipu sehingga dana yang dikucurkan tidak semewah bentuknya.

Seperti kaki-kaki yang lebih kekar, bagian itu pasti dikira pakai limbah moge. Padahal, tidak benar. Ia justru masih tetap memakai standarnya. "Depan masih pakai sokbreker asli, hanya dikasih kondom menggunakan pipa," ulas Adhen. Dengan trik ini, ukuran tabung peredam kejut jadi sesuai dengan dimensi bodi.

Kebetulan, velg menggunakan ukuran 3 inci. Oleh karena itu, dimensi jadi lebih pas. Begitu juga kaki belakang, dengan bodi yang sudah besar seperti ini, area itu dipastikan masih menggunakan monoshock asli. Hmm, apa enggak ambles?

Sementara itu, lengan ayunnya sekarang terlihat lebih besar layaknya punya moge. Ternyata, bagian itu masih asli. Menurut Adhen, lengan ayun hanya dibentuk ulang dengan penambahan pelat besi menjadi seperti apa yang digunakan pada Ducati.

Dari kaki-kaki lantas beralih ke bodi. Kejelian Adhen menjiplak terbukti piawai. Tengok desain buntut yang "copy paste" dengan Desmosedici GP9. Semua itu terbuat dari bahan fiberglass. Karena dipakai buat harian, maka bagian seperti lampu utama tetap dipertahankan. Hanya, posisinya rada ngumpet di bagian bodi depan.

Tipuan lain dari modifikasi ini ada pada knalpot undertail yang pas banget sama desain bodi. Lantas, ke mana knalpot aslinya? Posisinya berada di bawah, dekat fairing sebelah kanan.

Saturday, February 19, 2011

Aprilia Shiver 750 Buat Pasar Amerika


Perwakilan pabrik Aprilia di Amerika Utara memperkenalkan Aprilia 750 Shiver 2011. Sepeda motor jalanan model telanjang itu telah mendapat penyempurnaan pada setang, jok lebih sempit dan footpegs disesuaikan, membuat posisi saat berkendara jadi lebih nyaman dan tampilan pun lebih sporty.

Tak cuma itu, desain windshield lebih pendek dan bergelombang serta rotor rem yang agresif. Menariknya, sadel diperkecil 2 inci agar pengendara bisa mengontrol kendaraan. Trus pijakan kaki sedikit mundur ke belakang dan setang yang melengkung mengikuti kuntur tubuh pengendara, sehingga memberi posisi yang nyaman.

Shiver dibekali mesin V-90 twin-cylinder yang bertenaga 95PS pada 9.000 rpm dengan torsi maksimum 81Nm pada 7.000 rpm. "Dengan berada paling atas di kelasnya, Shiver memberi putaran yang sangat bagus pada torsi. Getaran mesin tidak signifikan dan penyaluran tenaga sangat halus," demikian pernyataan perusahaan dalam rilisnya.

Yang pasti, sepeda motor model telanjang ini dirancang untuk segala medan dengan ride by wire technology. Hasil pengembangan dari dari Aprilia RSV4 yang berlaga di arena kejuaraan dunia superbike.

Tersedia dalam pilihan warna hitam dan Crowd Silver denngan harga 8.999 dollar Amerika. Juga ada versi ABS.

New Dorsoduro1200 Supermoto dari Aprilia


Bagi Anda penggemar Supermoto, ada produk terbaru dari Aprilia. Namanya New Dorsoduro 1200 dan baru diperkenalkan di ajang pameran sepeda motor Esposizione internazionale del ciclo e motociclo (EICMA) di Milan, Italia yang berakhir Minggu (7/11/2010).

Kuda besi ini membopong mesin 1.200 cc silinder ganda berkonfigurasi "V" dengan tenaga maskimum mencapai 130 hp pada 8.700 rpm dan torsi 115 Nm pada 7.200 rpm. Desain knalpotnya khusus dengan konfigurasi 2-1-2 dan menggunakan bahan baja stainless steel.

Beberapa pembaharuan dilakukan pada bodi. Mulai dari cat senada di bagian fairing buntut, rangka dua warna, dan kepala knalpot dual dengan penutup berwarna hitam. Juga penambahan fitur baru mulai dari sistem pengereman menggunakan kaliper Brembo, kopling hidrolik, Ride by Wire dengan tiga karakter berkendara (hujan, turing dan sport) dan panel indikator Matrix dengan sistem komputerisasi.

Selain itu, Aprilia juga menambahkan pilihan fitur tambahan (optional) sistem pengereman ABS dan Aprilia Traction Control (ATC) guna meningkatkan keamanan. Saat berfungsi, ATC memberikan tiga pilihan pengaturan traksi sesuai keinginan pengendara.

Berikut Spesifikasi Teknis Aprilia Dorsoduro 1200 : * Mesin baru bersilinder ganda dengan kemiringan 90°, empat katup tiap silinder, DOHC, berpendingin cairan dan sistem pengapian dua busi * Tiga pilihan berkendara dari teknologi Ride by Wire (Sport, Touring and Rain) * Electronic fuel injection (EFI); * Mixed gear/chain valve timing system; * Sistem pengaturan gas buang dengan catalytic converter dan sensor oksigen; * Ranga bergaya modular dengan bahan baja berbobot super ringan membuat kekakuan optimal * Pegangan jok berbahan aluminium; * Lengan ayun aluminium dengan shock bergaya lateral; * Garpu depan dengan shock upside 43 mm yang bisa diatur dan desain piggy-back di monoshock belakang; * Sistem pengereman racing dari Brembo

Nih, Senjata Baru Kawasaki di Superbike


Baru 22 Juni lalu Kompas.com menampilkan gambar sketsa Kawasaki ZX-10R sebagai calon senjata barunya di ajang kejuaraan dunia Superbike (SBK) dan juga MotoGP di bawah bendera Kawasaki Racing Team (KRT). Kemarin, pihak prinsipal memperkenalkan sosok asli produksi 2011 yang masuk pasar pada semester kedua tahun ini. .

Tampilannya cukup garang. Kawasaki menampilkan yang full hitam di sekujur bodi dengan sentuhan tulisan khas Ninja berwarna merah berbingkai putih di sisinya.

Untuk mengetahui ketangguhan dan performa mesin, ZX-10R akan dijajal di sirkuit milik Suzuki. Menurut pihak Kawasaki, seperti dilansir autoevolution, kemarin, pengujian akan dilakukan selama dua hari. Jika performa motor baru ini seagresif tampilannya, maka tim akan mendapatkan awal kompetisi yang baik.

Belum ada penjelasan terkait mesin yang tersembunyi di balik faring. Kabarnya, dapur pacu baru disiapkan dan mampu menyemburkan tenaga mencapai 200 dk. Kawasaki akan bersaing dengan Yamaha R1, Honda Fireblade atau Suzuki GSX-R1000. Di ajang SBK, ZX-10R akan ditunggangi Tom Sykes dan Chris Vermeulen.

Friday, February 18, 2011

Test Ride Aprilia RS125 dan Scarabeo Cocok buat Penyuka Kecepatan


PT Sentra Kreasi Niaga (KSN) selaku importir resmi Piaggio di Indonesia melakukan acara test ride di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Sebanyak dua model motor Italia, yakni Aprilia 125
dan Scarabeo 200 sempat dijajal tester Em-Plus.

Aprilia RS 125
KSN menyediakan dua varian, yakni Aprilia RS 125 versi standar dan yang sudah
mengalami ubahan pada knalpot. Motor sport berspek 54 x 54,5 mm (bore x stroke) ini mengusung mesin 2-tak dengan suara khasnya. Tenaga menyembur saat RS125 melesat melewati 8.500 rpm dan mesin cepat sekali berteriak hingga mencapai 12.000 rpm.

Walau mengusung teknologi 2-tak, mesin Aprilia sudah memenuhi standar Euro3. Ini dikarenakan, pada sistem knalpot standar terdapat banyak sekat yang bisa mereduksi sisa pembakaran dan juga berpengaruh pada tenaga.

Ketika membetot tenaga Aprilia standar, dicapai kecepatan sampai 140 km/jam.
Sementara itu, versi yang mengalamai ubahan knalpot mampu melesat hingga 170 km/jam. Lalu, dengan sasis model deltabox dan lengan ayun yang khas, motor begitu stabil kala menaklukkan dua tikungan "S". Ini ditunjang oleh suspensi depan model upside down.

Dari hasil pengujian, RS125 pantas dimiliki buat penyuka kecepatan.

Scarabeo 200
Desainnya mirip Piaggio Liberty 150 cc dan Cagiva Cucciolo 125, dua skubek Eropa yang pernah meramaikan pasar motor Indonesia yang dibawa importir umum. Sekalipun bebek, angka maksimum di spidometer tercatat 160 km/jam.

Maklum, mesin itu berkapasitas 180 cc berteknologi empat klep DOHC dan berpendingin air. Untuk menghidupkan mesin, cukup memencet tombol. Tapi, mesti hafal dan jangan sampai terpencet tuts yang besar untuk mengatur fitur di spidometer digital.

Pemakaian ban lebar memantapkan manuver di tikungan. Akselerasi menengah dari 40 km sampai 80 km/jam diraih dengan cepat. Akselerasi agak lambat kala dari 90
km/jam menuju 199 km/jam sedikit lama.

Seusai jajal akselerasi, coba menembus top speed. Saat grip gas diputar sampai
mentok, angka spidometer hanya mencapai 110 km/jam. Ini lantaran dibatasi oleh CDI limiter.

Honda Tiger dengan Rangka Knock Down


Enggak ada yang ekstrem dari tampilan Honda Tiger 2003 ini. Namun, builder Irfandi dari bengkel 2XP Pontianak banyak melakukan inovasi, meski karyanya itu terinspirasi dari Suzuki B-King. Hasilnya, sosok motor sport itu jadi lebih gagah.

Terobosan dari Irfandi bisa dilirik mulai dari rangka yang memakai model knock down. "Kalau mau gonta-ganti konsep dapat dilakukan dengan mudah," bilang Irfan, sapaan akrabnya. ia menjelaskan bagian yang bisa dibongkar mulai dari bagian tengah sampai belakang dengan sistem baut ukuran 14 (di bagian atas) dan 12.

Selain itu, coba perhatikan di sekitar tangki bensin. Bagian itu dikasih semacam cover, tapi punya fungsi lain, menjadi dudukan lampu sein yang dicomot dari Honda Supra X 125.

Masih di tangki, perhatikan bagian bawahnya. Ada variasi deltabox yang sering digunakan Suzuki Thunder 125. Aslinya sih, kata Irfan, dari aluminium. Supaya tampilan lebih bagus di-cutom dari fiber.

Kemudian, pindah lirikan Anda ke sepatbor. Area ini dirancang terdiri dari tiga bagian yang disatukan dengan baut cacing. Dibuat begitu lantaran motor ini tak punya standar tengah. Jadi, kalau mengalami pecah ban, gampang dibuka.

Sekarang pindah ke belakang. Perhatikan suspensi, Irfan coba memadukan MX dan Ninja 150. Nah lho, seperti apa jadinya? Untuk MX, yang dipakai hanya batang peredamnya, sementara Ninja yang diambil adalah pernya. Hasilnya, menurut pengakuan yang punya motor, sangat empuk.

Terakhir, coba tengok knalpot. Desain dan finishing-nya boleh diacungi jempol. Tapi, jangan menempel terlalu dekat kalau enggak mau kena semprot

Honda Tiger "Blink-blink" dari Purwokerto


Pemodifikasi motor Win's Paddock Siswo Winoto dari Purwokerto, Jawa Tengah, konsisten pada karyanya yang beraliran streetfighter Eropa. Modifikasi yang diterapkan pada Honda Tiger 1997 milik Agung Wicaksono ini pun memperlihatkan pengembangan kreasi dengan nuansa blink-blink eksotis alias style ala negro.

Sesuai dengan tema blink-blink, Wiwin—sapaan akrab Winoto—mengaku bahwa pilihan warna tentu jadi penentu. Di sini ia lebih mengejar kesan elegan dan fotogenik, bukan sekadar enak dipandang. Dia juga membuatnya tampil sangar, tampilan yang menjadi ciri khas streetfighter.

"Di sini sengaja ditonjolkan warna tajam. Seperti oranye yang dipadu dengan putih, ini bikin motor tampak resik dan cantik," ungkap sang builder. Hebatnya, kelir ini hanya cat biasa dan idenya dari Agung. Menurut Wiwin, catnya pakai Lesonal Orange dan Polired Sikkens.

Kembali ke aliran streetfighter, untuk bodi, Wiwin tidak bekerja sendirian. Dia dibantu Agus DJ dari X-K Bike Design, yang juga asal Purwokerto. Bantuan itu dimulai dari bodi sampai kaki-kaki. Meski dibantu Agus, Wiwin perlu melakukan permak ulang dudukan setiap bodi, mulai dari tangki hingga buntut belakang.

Selain Agus, peran Agung juga tidak kecil. Ia ikut urung rembuk dalam pemilihan bentuk bodi, termasuk pilihan warna.

Tak hanya itu, aplikasi kopling hidraulis pun merupakan karya Agung. Komponennya, katanya, menggunakan master rem motor yang lantas disambung dengan selang rem, tetapi dengan cara kerja seperti kopling biasa. "Namun, itu lebih ampuh dan halus. Jadi, hasil ini saya puas," promosi Agung, pemilik bengkel Tengiel Speed

Aprilia Karya Anak Bangsa

Kalau Anda punya koleksi gambar sepeda motor keluaran Aprilia, mungkin sedikit bingung dengan tampilan ini. Pada bagian bawah fairing dan di tangki tertulis Aprilia, tapi dalam katalog pabrikan motor Italia tak menemukan model tersebut. Trus, asli dari sepeda motor itu juga sudah lenyap.

Supaya tidak penasaran, asli sepeda motor ini Honda Tiger 2005 yang telah dimodifikasi oleh G2C. Hebatnya, semua bodi dibuat dari bahan galvanis 0,8 mm yang pasti lebih sulit dibandingkan fiber yang membentuknya menggunakan cetakan.


Secara konsep, menurut Hery Shofiyulloh, fairingnya mencontoh model Yamaha R6, tapi ukurannya disesuaikan lagi. Sedang tangki memang meniru desain Aprilia yang punya beberapa lekukan dan itu menjadi tantangan tersendiri.

Beda dengan lengan ayun (arm) dibuat sendiri. "Sehingga bisa memastikan ukurannya pas dengan bodi. Itulah bedanya dibandingkan pakai lengan ayun. Sudah terpatok dan enggak kreatif lagi jadinya," timpal Wardoyo yang sama Hery mengibarkan benderan G2C.

Kreasi Wardoyo lainnya yang layak dapat acungan jempol, lihat desain knalpot. Untuk tampilan dan model tak kalah dengan motor baru. Bentuknya sangar dengan dua moncong dan posisi di undertail. "Bentuk lekukan muffler juga kita perhatikan, dibuat seirama dengan desain bodi belakang. Sehingga antara bodi dan knalpot yang nempel tak bertolak belakang," ungkap Hery

Jupiter Bajak Laut dari Pontianak


Maaf! Jangan salah persepsi dulu dengan judul di atas. Yamaha Jupiter MX 135 LC ini bukan untuk 'merampok'. Raka Mahardika, sang modifikator dari ColourTranz di Pontianak, ini terinspirasi oleh sosok perompak zaman dulu dengan satu mata tertutup. Jadi, melalui bebek dari Yamaha ini ia coba mewujudkannya dengan desain lampu utama yang beda.

Cuma itu saja kelebihan modifikasinya. Tidaklah. Tapi kita kembali ke soal lampu dulu. Menurut Raka, lampu kiri dipakai dari Yamaha X1R dan yang kanan dari variasi mobil dengan tugas sebagai penerang sedang dan jauh. Untuk jarak dekat diembang yang kiri.

Untuk bodi, juga ada perubahan yang dibuat dari bahan fiber. Seperti sisi samping sampai ke belakang dengan konsep sporty. Makanya, lanjut Raka, rancangannya agak meruncing dan nungging.

Keunikan lain tampak pada bagian jok. Raka menamakannya jok single-double. Dari sudut pandangan mata tampak seperti dua, "Padahal masih satu kesatuan lantaran untuk membuka sama seperti standarnya, keduanya ikut terangkat ketika diangkat."

Langkah customizing juga dilakukan di kaki-kaki. Malah sudah masuk kategori ekstrem. Seperti suspensi depan, sok variasi yang dibeli pemilik kepanjangan lantas disesuaikan. Begitu juga belakang, "Begitu lengan ayun selesai dan dipasang, motor terlalu nungging," kenang Raka.

Karena sudah tidak mungkin mengubah lengan ayun, jadinya monosok standar MX jadi korban dengan dipendekkan dengan memotong sekitar 3 cm. Karena bagian belakang yang runcing, lampu belakangnya diambil dari Honda CS-1, yang juga diambil visornya untuk dipakai pada MX

Thursday, February 17, 2011

Kawasaki Ninja Dijejali Komponen Kompetitor


Kalau dicermati, hasil modifikasi pada Kawasaki Ninja 250 milik Den Bagus ini tidak terlalu ekstrem. Tapi, pada sepedamotor ini terpasang komponen Honda dan Suzuki. Bahkan harga knalpotnya hampir mendekati harga satu unit bebek.

Modifikasi garapan Efnu Prastowo di Kemayoran, Jakarta Utara, ini memang terkesan minimalis. Sesuai modif yang diinginkan si pemilik. Tapi coba intip bagian kaki-kakinya.

Den Bagus nafsu dengan tampilan pro-arm. Tole – sapaan akrab Efnu - menjejalkan punya Honda RVF 400. Ada satu konsekuensi yang harus diterima dengan memakai merek lain, yakni harus mengubah bagian-bagian tertentu. Apalagi model peredam kejut belakang menganut monosok.

Repotnya, sokbreker belakang tetap dipakai dan saat dipasang ternyata mentok antara arm baru dengan bodi sokbreker. “Harus dibuatkan braket atau dudukan baru yang posisinya digeser 2 cm dari tempat semula,” ungkap Efnu yang ramah itu.

Akibat dari penggantian lengan ayun membuat jarak sumbu roda tambah panjang. Efeknya, handling menjadi tidak sempurna. Untuk mengeliminir dipakaikan ban bertelapak 160 di belakang dan 120 depan. Tentu menjadi stabil kala manuver di tikungan. “Karena hanya melar 3 cm jarak sumbu rodanya, efeknya ke handling tidak terlalu banyak,” papar Efnu.

Selain belakang, untuk depan, peredam kejutnya diganti model upside down. Efnu memilih Kawasaki ZX9 karena pas dengnan Ninja 250R. “Bahkan untuk as komstir masih bisa pakai asli Ninja,” komentarnya.

Jika pro-arm pakai Honda RVF, knalpotnya dipasang Yoshimura. Harganya, ternyata nggak mura. Untuk satu unitnya, Den Bagus harus merogoh kocek sampai Rp 12 jutaan. Kemudian setang standar dilepas, dipasang dari Suzuki GSX 750.

Kawasaki Ninja 150 Dikerubuti Dua Pakar Modifikasi


Bisa dibayangkan hasilnya bila dua jago modifikasi motor yang beda aliran bersatu. Ayung Zulkarnain dari Mosbi punya spesialisasi di bodi, sementara Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport piawai di soal kaki-kaki. Keduanya berkolaborasi merombak Kawasaki Ninja 150 2004 milik Phang Sui Po alias Apoh.

Hasilnya, jangan Anda membayangkan akan jadi tampilan ekstrem. Justru, kedua pemodifikasi yang tinggal satu lokasi di Angke, Jakarta Barat, itu membuat tampilan "Kawak" jadi lebih kekar. Suatu karya yang bisa disebut perfect karena masing-masing tidak menonjolkan ego, tetapi justru saling mendukung.

Pengerjaannya pun dibagi sesuai dengan keahlian mereka. Untuk membuat tampilan jadi kekar, banyak dipakai limbah moge Honda CBR 400, seperti roda depan dan belakang. "Dimensi kaki-kaki CBR 400 tidak gedean dan cocok buat Ninja 150 yang bersasis tubular," jelas Budi.

Untuk suspensi, terutama bagian depan, Budi mengandalkan limbah CBR 400. Meski bukan model upside down, tetapi tampilannya tetap garang. "Paling sip desain lengan ayun belakang yang sudah melengkung seperti model banana," bangga Apoh yang merestui kedua pakar modif bersatu lantaran gampang dilihat pengerjaannya karena mereka tinggal berdekatan.

Tadinya, Apoh ngotot suspensi belakang pakai punya moge CBR 400. Setelah dicoba membuat tampilan belakang lebih tinggi alias nungging. Solusinya, Budi pasang monoshock belakang Ninja agar posisi tetap proporsional.

Selesai urusan kaki-kaki, "Kawak" diboyong ke bengkel Mosbi. Di sini, Ayung, pria berambut gondrong itu, membentuk buritan motor menjadi Honda CBR400 dengan model jok terpisah. Enggak cuma itu, ia juga menyentuh fairing bagian bawah untuk menutup lambung knalpot dengan menggunakan bahan fiberglass.

Sementara itu, untuk sepatbor depan tidak memakai punya CBR400 lantaran harganya yang tinggi. Tangan dingin Ayung yang membuatnya lebih custom mampu menjadikan tampilannya lebih berisi.

Proses finishing juga digarap Ayung. Termasuk pemilihan kombinasi warna biru-putih yang sangat pas dan memperkuat tampilan Kawasaki Ninja 150 bagaikan moge. *

Trik Main Limbah pada Kawasaki Ninja 250R


Secara tampilan dan kapasitas mesin, Kawasaki Ninja 250R sudah mengarah ke motor gede atau moge. Nah, kebetulan ada yang punya produk Jepang ini dan ingin memodifikasi seperti moge. Dia adalah Loe Robin dari X-Bike, yang memberikan trik pada "Kawak" Ninja 250R 2008. Limbah yang digunakan terutama bersistem plug and play.

"Jika pakai limbah, maka usahakan seminimal mungkin melakukan 'perusakan' bawaan aslinya," pesan Robin. Maksudnya, jangan sampai banyak bagian yang dirombak hanya karena ingin pakai limbah dari moge, apalagi sampai harus memotong rangka.

Kembali ke sistem plug and play tadi, mari kita lirik peredam kejut depan. Robin sengaja memilih model upside down dari Suzuki GSX600 karena as komstirnya sama persis.

Lengan ayun standar diganti model tunggal. Banyak pilihan ditawarkan, tetapi Robin menyarankan untuk memakai punya Honda RVF 400. Alasannya, ubahan yang perlu dilakukan hanya sedikit. Kemudian, lengan tunggal ini bisa dikawinkan dengan peredam kejut standar. "Selain cocok, juga lebih empuk dan nyaman," ujar Robin.

Saat pemasangan, memang ada ubahan atau penyesuaian. Menurut Robin, hanya ada proses bubut kurang dari 1 cm, itu pun di arm. Dengan begitu, ketika bosan, dia tidak sulit untuk mengembalikannya ke kondisi standar.

Untuk velg, dia memilih punya Ducati 748 dengan pertimbangan tanpa merusak tadi. "Velg ini lebih lebar dibanding punya RVF atau GSX600. Tapi, kala dipasang, gampang," bilang pemilik bengkel di kawasan Jakarta Barat ini. Kedua velg dibalut ban bertelapak 3,5 inci (depan) dan 5,5 inci (belakang).

Sementara itu, bodi hanya mendapat sedikit sentuhan. Namun, biayanya lumayan mahal karena untuk beberapa bagian, dia menggunakan bahan serat karbon (asli). Misalnya, di bawah jok dan sekitar spidometer. Pemakaian serat karbon itu menghabiskan dana Rp 3 juta. Untuk ubahan yang lain, Robin tidak membocorkan biayanya.

Kawasaki Ninja 250R Menyambut Euforia Piala Dunia 2010


Piala Dunia atau World Cup 2010 yang baru dilaksanakan pada pertengahan Juni mendatang dijadikan momentum oleh semua kalangan. Tak cuma dari kalangan pebisnis, tetapi juga dari komunitas klub motor, semua mendukung kesebelasan kesayangannya.

Hal ini seperti diperlihatkan 4 anggota dari komunitas Ninja 250R South Chapter. Keempat motor jenis sport milik mereka digrafis 4 bendera negara asal kesebelasan yang tampil di Afrika Selatan.

Mengandalkan teknik cutting sticker, hampir seluruh bodi ditutupi bendera. "Jelang momen Piala Dunia 2010 ini, kami bersaing mempercantik besutan dengan grafis bendera negara peserta yang kami dukung," sebut Dian Beet, Wakil Ketua South Chapter Ninja 250R.

Proses pengerjaan grafis digarap oleh Wien's Sticker yang mangkal di Jl Radio Dalam Blok F4, Jakarta Selatan. Lama penggarapan 2 sampai 3 hari. Namun, itu akan cukup memangkas waktu jika dilakukan dengan teknik airbrush.

"Soal harga, memang bervariasi, tergantung tingkat kesulitan desain. Untuk seluruh bodi Ninja 250R, mulai dari Rp 800.000 sampai Rp 1 jutaan," ungkap Dian.

Tampilan Ninja 250R ini sudah tidak standar lagi. Misalnya, jok diubah menjadi tunggal. "Ubahan pada buntut bikin tampilan Ninja 250 jadi lebih sporty," ungkap Baginda, yang jok belakangnya ditutup bahan serat karbon.

Punya Dian dan Lilly juga tampil beda. Keduanya sama-sama sudah mengaplikasikan bodi belakang yang meniru tongkrongan superbike Ducati 848. Dengan begitu, tampilannya jadi lebih seksi.

Wednesday, February 16, 2011

Nih, Senjata Baru Kawasaki di Superbike


Baru 22 Juni lalu Kompas.com menampilkan gambar sketsa Kawasaki ZX-10R sebagai calon senjata barunya di ajang kejuaraan dunia Superbike (SBK) dan juga MotoGP di bawah bendera Kawasaki Racing Team (KRT). Kemarin, pihak prinsipal memperkenalkan sosok asli produksi 2011 yang masuk pasar pada semester kedua tahun ini. .

Tampilannya cukup garang. Kawasaki menampilkan yang full hitam di sekujur bodi dengan sentuhan tulisan khas Ninja berwarna merah berbingkai putih di sisinya.

Untuk mengetahui ketangguhan dan performa mesin, ZX-10R akan dijajal di sirkuit milik Suzuki. Menurut pihak Kawasaki, seperti dilansir autoevolution, kemarin, pengujian akan dilakukan selama dua hari. Jika performa motor baru ini seagresif tampilannya, maka tim akan mendapatkan awal kompetisi yang baik.

Belum ada penjelasan terkait mesin yang tersembunyi di balik faring. Kabarnya, dapur pacu baru disiapkan dan mampu menyemburkan tenaga mencapai 200 dk. Kawasaki akan bersaing dengan Yamaha R1, Honda Fireblade atau Suzuki GSX-R1000. Di ajang SBK, ZX-10R akan ditunggangi Tom Sykes dan Chris Vermeulen.

Kawasaki Pertontonkan ZX-10R Calon Motor Balapnya


Kawasaki sudah memberi sinyal bahwa tahun depan akan mengikuti seri kejuaraan dunia balap Superbike (WSBK). Kepastian itu ditandai dengan dipajangnya senjatan andalannya ZX-10R di paddock setiap berlangsung seri balapan.

Setelah beberapa tahun paceklik dengan prestasi, pihak Kawasaki yakin bakal menuai sukses dengan tunggangan baru sebagai hasil pengembangan dari ajang balap.

Detail teknis masih disembunyikan dan baru akan dikasih unjuk saat peluncuran di Cologne Show, 5 Oktober mendatang. Tapi, yang jelas, sama sekali baru dari ZX-10R generasi baru ini dengan desain radikal berupa lengan ayun terbalik dan top mounted link dekat sokbreker belakang yang horizontal.

Pemilik tim balap Paul Bird mengatakan, "Kami ingin mendapatkan kembali image. Kami punya anggota tim dari enam negara dengan teknisi berasal dari MotoGP, F1 dan WRC (reli). Mereka semua, makan, tidur dan bernapas di atas motor."

Paul mengaku suatu kehormatan dipercaya untuk menjalankan tim pabrikan. Sekarang saatnya membayar Kawasaki dan kita harus bekerja keras. Detail motor ini akan dipaparkan oleh pimpinan proyek Kawasaki ZX-10R Ichiro Yoda, besok

Kawasaki Luncurkan 4 Jagoannya Malam Hari


Kawasaki Inggris melepas secara serempak empat model baru Z1000SX, Z1000SX Tourer, Ninja ZX-10R dan Z750R , semalam (27/1/2011). Untuk memeriahkan acara yang dihadiri konsumen dan penggemar Kawasaki, ikut dipajang VN900, ZZR1400, Z1000 dan ada lagi beberapa model lainnya.

Apa keistimew aan dari keempat model anyar itu? Kita mulai dari Z1000SX yang disebut-sebut mampu memperpendek gap antaragaya naked bike dengan motor sport di sirkuit balap. Moge ini dibekali mesin baru 1.043cc, 16-valve, DOHC empat silinder segaris menghasilkan tenaga 101,5 kW pada 9.600 rpm dan torsi 110 nM pada 7.800 rpm.

Spesifikasi mesin di atas juga dipakai pada Z1000SX Tourer. Perbedaan, hanya pada tampilan, karena untuk turing, maka ditambah dengan side atau back box sebagai penyimpan barang untuk keperluan perjalanan jarak jauh (turing).

Ninja ZX-10R merupakan andalan Kawasaki bersaing di ajang Superbike. Dibekali mesin 998 cc, DOHC, 16 valve tenaganya 147,1 kW pada 13.000 rpm dan torsi 114,3 Nm pada 11.500 rpm. Sedangkan, Z750R menawarkan desain sepeda motor turing sport bermesin 748 cc DOHC, 16 valve dipadu transmisi manual 6-percepatan (rotari). Tenaganya, 106 Ps pada 10.500 rpm.

Kehadiran empat model baru dimanfaatkan oleh setiap dealer melakukan promo, di antaranya cicilan tanpa bunga (0 persen) atau cicilan ringan. Lalu, ada hadiah menarik bagi konsumen berupa kunjungan ke Pabrik Kawasaki di Jepang untuk dua orang, turing keliling Eropa (termasuk pinjaman sepeda motor) dan turing lokal.

Bebek Matik CVT Yamaha Diluncurkan pada IIMS 2010


Setelah bocoran informasi bahwa produk sport terbaru Byson akan diluncurkan pada April tahun depan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia atau YMKI, hal itu segera diikuti oleh bebek matik atau betik pada akhir Juli tahun depan. Di Vietnam, bebek tersebut baru diperkenalkan ke dealer.

Sebenarnya, Yamaha sudah pernah memperkenalkan bebek matik di Indonesia yaitu, Nouvo. Namun versi terbaru memiliki konstruksi yang sangat berbeda. CVT disatukan dengan mesin. Adapun versi Nouve mirip yang digunakan pada skutik.

"Ya itu (betik). Rencananya di IIMS (Indonesia International Motor Show) tahun depan," ujar sumber YMKI di Banyuwangi, Rabu (2/12).

IIMS 2009 akan berlangsung dari 23 Juli hingga 1 Agustus 2010 di Jakarta International Expo (JiExpo) yang menggabungkan produsen mobil dan motor.

Yamaha Punya 6 Amunisi Baru


Yamaha bertekad mengambil alih pimpinan pasar motor nasional 2010 dan indikasinya sudah diperlihatkan pada Januari lalu. Memang, tak ada pernyataan resmi dari PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Namun, ambisi itu tersirat dari amunisi yang dipersiapkan untuk dipasarkan hingga akhir tahun. "Kami masih punya enam produk baru. Adalah modelnya dan kapan peluncurannya yang kami tak bisa utarakan," papar Dyon di Hotel Indonesia Kempinski, Senin (22/2/2010).

Di antara keenam produk tersebut, dari pengamatan Kompas.com, tiga di antaranya Mio Z 125 cc, Byson, dan Lexam. Terkait hal ini, Presiden Komisaris Yamaha Indonesia Group Yoshiteru Takahashi menjelaskan, rencananya produk sport andalan di kelas 150 cc, Byson, akan diluncurkan sekitar Mei atau Juni mendatang. "Sementara itu, Lexam akan dilepas ke pasar pada Oktober," ujar Takahashi.

Ketika diinformasikan bahwa rival mereka, Honda (berdasarkan informasi yang Kompas.com dapati), akan lebih dulu memperkenalkan varian baru bebek otomatis Juni 2010, Takahashi mengaku tak gentar. "Kami tak takut meski Honda meluncurkan duluan. Yang penting, kualitas produk yang ditawarkan," tukas Takahashi.

Honda pada pekan lalu baru melepas resmi produk bebek matik (betik) bernama Wave di Thailand. Betik ini dibekali teknologi injeksi. Sementara itu, Yamaha terlebih dulu melepas Lexam di Vietnam pada kuartal terakhir tahun lalu.

Lebih lanjut, Takahashi mengungkapkan bahwa tahun ini pasar akan didominasi empat jenis model. Pertama, segmen bebek low yang diisi oleh berbagai produk seperti Vega ZR, Blade, dan Revo. Kedua, segmen skutik yang hingga kini masih didominasi oleh Mio dan merek lain, yaitu Honda BeAT, Vario, dan Suzuki Skywave. Ketiga, segmen sport dengan mesin 150 cc, seperti Vixion dan Mega Pro. Terakhir, akan ada segmen baru, yakni bebek matik, yang akan diluncurkan pada tahun ini," ucap Takahashi.

Tuesday, February 15, 2011

Kesan Pertama Mengendarai Honda Scoopy


PT Astra Honda Motor (AHM), kemarin sore (3/6/2010), memberikan kesempatan secara terbatas kepada beberapa media otomotif online, termasuk KOMPAS.com, untuk menjajal skutik terbarunya, Scoopy, yang tampil bergaya retro. Untuk ini, Honda menyediakan tiga unit Scoopy sesuai dengan warna yang dipasarkan dan sudah dicoba sampai 170 km.

Tes dilakukan di trek pendek pabrik sepeda motor Honda di Karawang dengan hanya satu jenis permukaan. Kendati demikian, itu cukup untuk mengetahui beberapa karakteristik dan performa skutik ini.

Cukup menarik, beberapa rekan wartawan yang kebetulan memiliki BeAT bisa menambahkan informasi karena langsung membandingkannya.

Posisi Mengendara
Pertama, untuk menghidupkan mesin sangat mudah. Tarik tuas rem kiri dan tekan tombol starter. "Jreeeng...", mesin pun hidup. Suaranya halus. Begitu juga getarannya. KOMPAS.com coba memerhatikan dengan saksama, apakah getaran sampai ke kaca spion yang berdesain bulat. Ternyata, masih ada, namun sangat kecil.

Setelah itu, coba duduk di sadel dengan kondisi siap jalan. Posisi tangan mencapai atau memegang setang, grip gas dan tuas rem, cukup nyaman. Bahkan lebih baik dibandingkan dengan posisi tangan ketika mengendarai sepeda motor bebek.

Setelah grip gas ditarik diputar, skutik ini bergerak dengan mulus menyusuri trek dengan panjang sekitar 300 meter. Tahap pertama, Scoopy digenjot secara bertahap sampai kecepatan 60 km/jam, terasa mantap!

Lantas dicoba diajak menikung dan ber-zig-zag di sela-sela kun (kerucut). Kesimpulan, Scoopy mudah dikendalikan. Bahkan sempat kedua tangan dilepas dari setang. Skutik ini tetap mengarah ke depan dengan stabil di permukaan jalan tempat tes yang kurang rata atau agak bergelombang.

Lebih Responsif
Setelah beberapa kali mengitari trek, beberapa rekan wartawan mengatakan kepada staf Honda, mesin yang digunakan Scoopy lebih baik dibandingkan BeAT. Lebih bertenaga! Padahal, mesin dan karburator yang digunakan ukurannya sama. Hanya, ukuran spuyer yang diset lagi. Untuk performa mesin, kesimpulannya oke!

KOMPAS.com juga mengamat akselerasi skutik ini dari 0-70 km/jam. Pada tahap awal atau start sedikit agak lambat. Begitu mencapai kecepatan 20 km/jam, skutik tambah agresif dengan grip gas terus ditarik. Sayang, kemampuan sprint ini tidak sempat diukur. Namun, yang pasti, untuk mesin 110 cc, kemampuan skutik modis ini sangat memadai.

Alat Kontrol
Alat-alat kontrol mudah dioperasikan. Posisi tangan pengendara baik. Kenyamanan oke saat melaju pada 40-50 km/jam di permukaan jalan yang tidak terlalu mulus. Posisi kaki pengendara baik dan tidak terlalu menyentuh ke tameng depan. Rem juga mantap kendati belum dilengkapi seperti Vario Techno CBS.

Pergerakan jarum speedometer mudah dilihat. Honda juga melengkapi skutik dengan penahan tuas rem kiri dan sangat membantu bila berhenti di tanjakan tanpa tangan terus menarik tuas skutik ini agar berhenti.

Yang sedikit agak merepotkan adalah tuas atau engkol kaki untuk menghidupkan mesin. Tuas kecil kurang lancar, ukurannya agak pendek serta agak di belakang. Seperti BeAT, dengan posisi seperti itu, grip gas berada di kanan depan, pada kondisi tertentu agak merepotkan untuk menghidupkan mesin. Misalnya, ketika baterai lemah, sementara untuk menghidupkan mesin harus dipancing dulu dengan memutar grip gas.

Honda Scoopy bagi Penyuka Skuter


Penyuka skuter yang merindukan skuter dengan desain serba bulat mirip Vespa di masa lalu kini bisa melepaskan rasa rindunya. PT Honda Astra Motor pada tanggal 20 Mei lalu meluncurkan Honda Scoopy, skuter otomatik (skutik) dengan desain retro-modern. Dengan kata lain, Honda Scoopy merupakan interpretasi modern dari desain skuter serba bulat di masa lalu.

Dengan harga jual Honda Scoopy Rp 13,5 juta on the road DKI Jakarta, penyuka skuter dengan desain serba bulat tidak perlu menyediakan dana yang besar untuk memilikinya. Tampilan serba bulat terlihat hampir di seluruh desain skutik baru ini, mulai dari garis bodi, desain lampu depan, lampu sein, hingga sepasang kaca spionnya. Bedanya dengan skuter di masa lalu, skuter retro-modern ini tidak dilengkapi dengan ban serep. Sisi samping Scoopy tampil dengan striping simple, emblem bergaya, dan tampilan belakang yang serba membulat.

Honda Scoopy mengandalkan mesin berkapasitas 110 cc dan dipasarkan dengan tiga pilihan warna, yakni classic white, retro pink, dan vintage violet. Untuk meningkatkan daya tarik, Honda Scoopy menggunakan velg racing, spion, dan pelindung knalpot yang tematis berwarna putih yang tampil serasi dengan dengan kombinasi warna bodinya.

Seperti skutik Honda yang lain, Scoopy juga dilengkapi dengan kunci pengaman bermagnet otomatis (auto secure keys shutter), tuas pengunci rem (brake lock), dan standar samping otomatis (side stand switch), dan choke otomatis.

Honda Skutik akan memasuki pasar skutik yang saat ini ditempati oleh Honda Vario, Honda Beat, Yamaha Mio, dan Suzuki Spin dengan berbagai variannya.